Indonesia merupakan satu diantara Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu sekitar 250 juta jiwa dengan berbagai keragaman yang unik. Keragaman tersebut dapat terlihat dari berbagai aspek seperti bahasa, agama, suku, ras serta adat istiadat. Keberagaman yang ada merupakan salah satu tonggak dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Untuk melihat sejauh mana Indonesia mencapai persatuan dan kesatuan adalah dengan terwujudnya Perdamaian atau Kedamaian. Perdamaian dalam arti kata yang sebenarnya tidak semata-mata hanya mencakup kemanan fisik atau tidak adanya perang serta pertikaian di tanah Air ini. Kedamaian merupakan cita-cita yang mulia dimuka bumi ini.
Bisa kita bayangkan seperti apa Indonesia jika tanpa perdamaian. Berbicara mengenai perdamaian, Indonesia sendiri memiliki warisan budaya perdamaian salah satunya yakni Gong Perdamaian Dunia di Situs Sejarah Karangkamulyan Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Gong Perdamaian yang terletak di Kabupaten Ciamis merupakan Gong terbesar di Pulau Jawa sejak 9 September 2019 dan Kabupaten Ciamis merupakan satu-satunya Kabupaten di Pulau Jawa yang memiliki Gong Perdamaian.
Gong Perdamaian Dunia di Situs Ciung Wanara Karangkamulyan tersebut memiliki berat sekitar, dan berdiameter sekitar 3.33 meter yang juga dihiasi dengan bendera dunia kurang lebih sekitar 200 bendera. Sejarahnya, Gong Perdamaian ini tidak terlepas dari sejarah kerajaan Galuh. Kerajaan galuh merupakan suatu kerajaan Sunda di Pulau Jawa, kerjaan Galuh merupakan penerus dari kerajaan Kendan Bawahan Tarumanegara yang dimana kerajaan galuh terkenal dengan kearifan lokalnya yang menjunjung tinggi perdamaian.
Alasan mengapa Gong perdamaian dunia terletak di Ciamis yakni karena Galuh sendiri sudah berbicara mengenai perdamaian sejak hampir 1,3 abad lalu sebelum dunia menggembor-gemborkan perdamian. Gong perdamaian di Kabupaten Ciamis tersebut tentunya bukan hanya Simbol semata. Hal tersebut mengendung arti dan makna atau pesan yang luar biasa.
Gong dapat kita maknai sebagai bentuk suara yang menggema, sedangkan perdamaian disimbolkan dengan keserasian. Jadi, Gong perdamaian dunia di Kabupaten Ciamis tersebut sebagai simbol yang memiliki makna salahsatunya untuk mewujudkan perdamaian di Negara Republik Indonesia tercinta ini dan umumnya untuk mewujudkan perdamaian dunia.
Filosofi Gong Perdamaian Dunia di Situs Ciungwanara Kabupaten Ciamis menurut Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan “filosofinya tetap membangun persaudaraan serta mengingatkan kita agar tetap bersaudara dan bersatu”. Sebagai bentuk apresiasi terhadap Gong Perdamaian di Kawasan Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis, pemerintah setempat khusunya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis beserta budayawan-budayawan setempat selalu merayakan tradisi perayaan gong setiap tahunnya secara rutin.
Sayangnya pada tahun 2020, Pemerintah kabupaten Ciamis merayakan perayaan Gong Perdamaian dengan sederhana tanpa mengundang banyak orang seperti biasanya, hal tersebut sebagai bentuk menjaga kesehatan ditengah pandemi covid-19.
*Siti Rohmah
