free page hit counter
Blogging Should Be Fun !

Mengatasi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) di Bandung: Kampanye “Saling Jaga Perempuan” melalui Buku Luka-Luka Linimasa Karya Kalis Mardiasih

Bandung, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, tidak luput dari masalah kekerasan berbasis gender, khususnya yang terjadi secara online. Menurut Gender Research Center (Great) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, tercatat 135 laporan aduan kasus kekerasan seksual sejak Mei 2020 hingga Desember 2023. Sebagian besar dari laporan ini terkait dengan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan kekerasan dalam berpacaran.

Dalam upaya mengatasi dan memberikan kesadaran terhadap isu ini, Kalis Mardiasih, melalui karyanya yang berjudul “Luka-Luka Linimasa”, mengangkat berbagai pengalaman korban KBGO. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai medium penceritaan, tetapi juga sebagai alat kampanye untuk mengajak masyarakat lebih peduli dan aktif dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan.

Kampanye “Saling Jaga Perempuan” yang diinisiasi oleh Kalis Mardiasih bekerja sama dengan Kitabisa.com, bertujuan untuk memberikan dukungan dan perlindungan terhadap perempuan yang menjadi korban kekerasan. Kampanye ini menekankan pentingnya solidaritas sosial dan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk yang terjadi di dunia maya.

Melalui buku “Luka-Luka Linimasa”, Kalis Mardiasih tidak hanya menghadirkan cerita-cerita menyentuh tentang korban KBGO, tetapi juga menyuarakan pentingnya advokasi dan edukasi dalam menangani isu ini. Buku ini mengajak pembaca untuk lebih memahami dampak psikologis dan sosial yang dialami oleh korban, serta mendorong aksi kolektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi perempuan.

Pentingnya Edukasi dan Dukungan dalam Menangani KBGO

Kekerasan berbasis gender online merupakan salah satu bentuk kekerasan yang semakin marak terjadi di era digital. Banyak korban yang mengalami tekanan mental dan sosial akibat penyebaran konten pribadi tanpa izin, ancaman, hingga pelecehan secara daring. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara melindungi diri dan orang lain dari ancaman ini.

Kampanye “Saling Jaga Perempuan” menekankan tiga pilar utama dalam upaya pencegahan dan penanganan KBGO:

  1. Edukasi: Meningkatkan kesadaran tentang bentuk-bentuk KBGO dan cara melindungi diri. Edukasi ini penting bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
  2. Dukungan: Memberikan dukungan psikologis dan hukum bagi korban KBGO. Hal ini meliputi akses ke layanan konseling, bantuan hukum, dan pendampingan dalam proses pelaporan kasus.
  3. Solidaritas Sosial: Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melindungi perempuan dari kekerasan. Solidaritas ini bisa diwujudkan melalui kampanye sosial, advokasi, dan keterlibatan dalam komunitas yang peduli terhadap isu kekerasan berbasis gender.

Misi Kampanye “Saling Jaga Perempuan”

Kampanye ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan aksi nyata dalam masyarakat terhadap isu kekerasan berbasis gender. Melalui platform Kitabisa.com, kampanye ini mengumpulkan dana untuk mendukung kegiatan edukasi, advokasi, dan bantuan bagi korban kekerasan.

Kalis Mardiasih berharap, melalui kampanye “Saling Jaga Perempuan” dan bukunya “Luka-Luka Linimasa”, masyarakat Bandung dan Indonesia pada umumnya dapat lebih memahami seriusnya masalah kekerasan berbasis gender online. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih aman dan adil bagi perempuan di era digital ini.

Kampanye ini mengingatkan kita semua bahwa perlindungan terhadap perempuan adalah tanggung jawab bersama. Dengan saling menjaga, kita dapat mencegah dan mengurangi kekerasan, serta memberikan ruang bagi perempuan untuk hidup dengan aman dan bermartabat.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECENT POSTS
ADVERTISEMENT
Our gallery